Batang titanium untuk implan gigi
Titanium (Ti): kandungannya tidak boleh kurang dari nilai minimum yang ditentukan untuk memastikan kinerja dasar material.
Aluminium (Al): biasanya memiliki kisaran persyaratan konten tertentu, misalnya, dalam paduan titanium, unsur aluminium berperan dalam meningkatkan kekuatan dan sebagainya.
Vanadium (V): juga merupakan elemen paduan penting dalam paduan titanium, dan kontrol yang tepat terhadap kandungannya memiliki dampak penting pada kinerja batang titanium.
Elemen pengotor lainnya: seperti besi (Fe), oksigen (O), nitrogen (N), karbon (C), hidrogen (H) dan pengotor lainnya dibatasi secara ketat kandungannya untuk memastikan biokompatibilitas, ketahanan korosi, dan sifat mekanis material.
Implan gigi adalah akar gigi buatan yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang, yang harus menyatu erat dengan tulang manusia untuk memberikan dukungan yang stabil. Sebagai salah satu bahan utama untuk implan gigi, batang titanium untuk implan gigi memiliki banyak keunggulan unik, yang menjadikannya pilihan yang ideal.
Sifat material batang titanium
Biokompatibilitas: Titanium adalah material yang inert secara biologis dengan kompatibilitas yang baik dengan jaringan manusia. Setelah batang titanium untuk implan gigi ditanamkan ke dalam tubuh manusia, batang titanium tidak akan menimbulkan reaksi alergi, reaksi penolakan, atau peradangan, dan dapat menyatu erat dengan jaringan tulang di sekitarnya untuk membentuk integrasi tulang yang kuat.
Tahan terhadap korosi: Di lingkungan mulut, batang titanium dapat menahan erosi air liur, sisa makanan, dan berbagai bakteri, serta mempertahankan stabilitas dan keandalan jangka panjang. Batang titanium tidak akan berkarat, terkorosi, atau berubah warna, sehingga menjamin keindahan dan masa pakai implan.
Kekuatan mekanis: Titanium memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi serta dapat menahan gaya kunyah dan berbagai tekanan di dalam mulut. Batang titanium dapat memberikan dukungan yang cukup untuk implan gigi dan memastikan fungsi dan stabilitas gigi.
Proses produksi batang titanium
Pemilihan material: batang titanium untuk implan gigi dipilih sebagai bahan baku untuk memastikan biokompatibilitas dan sifat mekanis material.
Peleburan dan pengecoran: Melalui teknologi peleburan dan pengecoran yang canggih, titanium atau paduan titanium dicairkan menjadi keadaan cair, lalu dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk bentuk awal batang titanium.
Pemesinan: Batang titanium setelah pengecoran dikerjakan, termasuk pemotongan, penggilingan, pemolesan, dan proses lainnya untuk mencapai akurasi dimensi dan kualitas permukaan yang dibutuhkan.
Pelapisan permukaan: Batang titanium untuk implan gigi diberi pelapisan permukaan, seperti sandblasting, pengetsaan asam, anodisasi, dan lain sebagainya, untuk meningkatkan biokompatibilitas dan kemampuannya menyatu dengan jaringan di sekitarnya.